Komponen utama dari Pena highlighter Tinta termasuk pelarut dan agen neon. Pelarut itu mudah menguap. Ketika tinta terpapar ke udara, pelarut akan secara bertahap menguap, menyebabkan tinta mengering. Kecepatan penguapan pelarut dipengaruhi oleh suhu sekitar, kelembaban dan kondisi ventilasi. Dalam lingkungan yang panas dan kering, pelarut menguap lebih cepat, membuat tinta lebih mudah dikeringkan. Misalnya, di musim panas atau di ruangan dengan pemanasan yang cukup, kecepatan pengeringan pena highlighter mungkin secara signifikan lebih cepat.
Desain isi ulang juga memiliki dampak penting pada kecepatan pengeringan tinta. Pertama, penyegelan isi ulang adalah faktor kunci. Jika penyegelan isi ulang buruk, udara dapat dengan mudah memasukkan isi ulang, mempercepat penguapan pelarut dan menyebabkan tinta mengering lebih cepat. Kedua, kapasitas isi ulang juga akan mempengaruhi kecepatan pengeringan. Isi ulang dengan kapasitas yang lebih kecil memiliki jumlah tinta yang relatif kecil. Di bawah frekuensi penggunaan yang sama, lebih mungkin kehabisan tinta dan mengeringkan isi ulang.
Kebiasaan pengguna memiliki dampak penting pada kecepatan pengeringan tinta pena highlighter. Di antara mereka, masalah yang paling umum adalah tidak menutupi tutup pena tepat waktu setelah digunakan. Ketika pena highlighter terpapar udara, pelarut akan terus menguap, menyebabkan tinta mengering. Selain itu, sering menggunakan pena highlighter juga akan mempercepat konsumsi tinta. Jika digunakan terus menerus untuk waktu yang lama, tinta mungkin habis dalam waktu singkat, dan isi ulang akan mengering.
Efek komposisi tinta pada kecepatan pengeringan lebih rumit. Di satu sisi, tinta biasanya berisi pengental untuk menyesuaikan viskositas dan fluiditas tinta. Ikatan hidrogen atau struktur misel terbentuk antara pengental dan molekul air. Saat menulis, tekanan geser akan menghancurkan struktur ini, menyebabkan tinta berubah dari keadaan gel ke keadaan SOL, membuatnya lebih mudah untuk ditulis. Setelah berhenti menulis, tinta akan membentuk kembali keadaan gel. Berbagai jenis dan konsentrasi pengental akan memiliki efek berbeda pada kecepatan pengeringan tinta. Di sisi lain, agen fluoresen itu sendiri tidak menguap, tetapi ketika pelarut menguap, efek fluoresen dapat melemah karena agen fluoresen membutuhkan pelarut untuk larut dan bubar untuk mengerahkan sifat fluoresennya.
Faktor lingkungan adalah kondisi eksternal yang mempengaruhi kecepatan pengeringan tinta pena highlighter. Suhu adalah salah satu faktor paling penting. Suhu tinggi akan mempercepat volatilisasi pelarut dan membuat tinta lebih cepat kering. Misalnya, jika Anda menempatkan stabilo di bawah sinar matahari langsung atau di dekat sumber panas seperti pemanas di musim panas, tinta akan mengering secara signifikan lebih cepat. Kelembaban juga mempengaruhi kecepatan pengeringan. Di lingkungan yang kering, kadar air di udara lebih rendah, dan pelarut lebih cenderung menguap ke udara, menyebabkan tinta mengering lebih cepat.